Para Siswa SMK Negeri 2 Koba Rehabilitasi Mangrove di Pantai Beriga

BANGKAPOS.COM , BANGKA — Siswa SMK Negeri 2 Koba melakukan kegiatan praktik kehumasan dan keprotokolan dilakukan dengan cara merehabilitasi magrove.

Kegiatan ini dilakukan untuk memperingati Hari Menanam Pohon Nasional.

Dengan merehabilitasi magrove, para pelajar bersama yayasan Flora Fauna Bangka, CV Gunung Prima dan masyarakat setempat yakin kegiatan itu mampu berdampak kepada masyarakat di batu beriga karena mangrove bisa sebagai tempat berkembangnya biota laut, pusat sosial ekonomi, ekologis (perlindung pantai), ekowisata, penelitian serta pendidikan.

Pembelajaran siswa SMK memang banyak praktik, hal inilah perlu adanya kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri serta organisasi kemasyarakat.

Event rehabilitasi mangrove di Batu Beriga ini merupakan bentuk praktik siswa dari mereka perencanaan hingga pada tahap evaluasi.

Semua tahap-tahap perencanaan dari rapat yang semula di kawasan bukit pading harus berpindah ke kawasan rawa batu beriga karena berbagai alasan teknis.

Oleh karena itu para pelajar mempraktikkan negosiasi menghubungi pihak perusahaan dan organisasi kemasyarakatan secara daring karena menjaga penyebaran covid-19.

Dalam pelaksanaan praktik di lapangan ke masyarakat para siswa juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat yaitu selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.

“Sudah seharusnya kami yang sudah kelas XII, sebentar lagi mau lulus harus bisa memberi sumbangsih nyata untuk desa yang kami tinggal. Mengingat kami lulusan SMK ini tidak semua akan melanjutkan kuliah,” ungkap Rizma Septiana, siswi Siswa SMK Negeri 2 Koba kepada Bangkapos.com, Minggu (29/11/2020).

“Kami bangga bisa melakukan hal yang berdampak nyata untuk kehidupan masyarakat dan lingkungan daerah yang telah mengalami banyak kerusakan,” lanjut Sukma Sandi.

Sejumlah pelajar jurusan Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran SMK Negeri 2 Koba melakukan penanaman magrove di kawasan rawa-rawa pantai tambak udang Batu Beriga, Kecamatan Lubuk, Sabtu (28/11/2020). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian praktik humas dan keprotokolan terjun ke masyarakat dengan berbasis STEAM yang memuat unsur pengetahuan (Science), Teknologi (Technology), Teknik (Engineering), Seni (Art) dan Matematika (Mathematics). Dalam praktik penerapan pembelajaran ini sekolah bekerjasama dengan beberapa pihak yaitu perusahaan CV Gunung Prima, Yayasan Flora Fauna Bangka dan organisasi kemasyarakatan Desa Batu Beriga .
Sejumlah pelajar jurusan Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran SMK Negeri 2 Koba melakukan penanaman magrove di kawasan rawa-rawa pantai tambak udang Batu Beriga, Kecamatan Lubuk, Sabtu (28/11/2020). . (Dok/SMK Negeri 2 Koba)
Praktik pembelajaran seperti ini memang sangat baik demi menjawab sepuluh keahlian terpenting di dunia kerja saat ini yaitu pemecahan masalah, berpikir kritis, kreatif, manajemen individu, kerja kelompok, kecerdasan emosional, pengambilan keputusan, pelayanan prima, bernegoisasi, fleksibilitas ilmu.

“Dengan teknik pembelajaran praktik berbasis STEAM seperti ini maka menjawab tantangan pendidikan dalam upaya keseimbangan dan kesinambungan antara hard skills dan soft skills antara peserta didik,” kata Ardian Sufandi selaku guru pendamping.

“Lembaga kami juga sangat mendukung kegiatan pelajar yang peduli lingkungan karena akan menumbuhkan minat atau atensi kawan-kawan yang masih sekolah dan masih muda untuk bisa peduli sama lingkungan,” tambah Afif selaku leder Flora Fauna Bangka.

Sejumlah pelajar jurusan Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran SMK Negeri 2 Koba melakukan penanaman magrove di kawasan rawa-rawa pantai tambak udang Batu Beriga, Kecamatan Lubuk, Sabtu (28/11/2020). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian praktik humas dan keprotokolan terjun ke masyarakat dengan berbasis STEAM yang memuat unsur pengetahuan (Science), Teknologi (Technology), Teknik (Engineering), Seni (Art) dan Matematika (Mathematics). Dalam praktik penerapan pembelajaran ini sekolah bekerjasama dengan beberapa pihak yaitu perusahaan CV Gunung Prima, Yayasan Flora Fauna Bangka dan organisasi kemasyarakatan Desa Batu Beriga .
Sejumlah pelajar jurusan Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran SMK Negeri 2 Koba melakukan penanaman magrove di kawasan rawa-rawa pantai tambak udang Batu Beriga, Kecamatan Lubuk, Sabtu (28/11/2020). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian praktik humas dan keprotokolan terjun ke masyarakat dengan berbasis STEAM yang memuat unsur pengetahuan (Science), Teknologi (Technology), Teknik (Engineering), Seni (Art) dan Matematika (Mathematics). Dalam praktik penerapan pembelajaran ini sekolah bekerjasama dengan beberapa pihak yaitu perusahaan CV Gunung Prima, Yayasan Flora Fauna Bangka dan organisasi kemasyarakatan Desa Batu Beriga . (Dok/SMK Negeri 2 Koba)
Didit selaku humas perusahaan CV Gunung Prima juga mengatakan, pihak management perusahaan sangat bangga, dan mendukung karena seusia mereka sudah mampu memberi sumbangsih untuk terjun ke lapangan peduli lingkungan.

Dia menilai ilmu kehumasan dan keprotokolannya telah dipakai dengan baik. Inilah lulusan yang akan di cari oleh masyarakat dan perusahaan.

Upaya pembelajaran pada rehabilitasi hutan magrove di kawasan rawa tambak udang mendapat respon yang baik di hati masyarakat.

“Saya sangat mendukung ada pihak yang mau melestarikan manggrove yang ada di Desa Batu Beriga. Berharap para pelajar ini bisa mengajak teman-teman yang lain di bangku sekolah untuk terjun mengatasi lingkungan di Bangka Tengah,” harap Kepala desa Batu Beriga, Gani

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Para Siswa SMK Negeri 2 Koba Rehabilitasi Mangrove di Pantai Beriga, https://bangka.tribunnews.com/2020/11/29/para-siswa-smk-negeri-2-koba-rehabilitasi-mangrove-di-pantai-beriga?page=2.
Penulis: Widodo | Editor: nurhayati